gelap
Gelap - debby
11/02/2011
Ku tatap matanya dalam-dalam, berusaha
mengerti apa yang dia pikirkan. Entah mengapa, sorot matanya seperti
menyimpan sejuta misteri yang tak mampu ku pecahkan.
"Audi, jangan diam seperti itu,
aku nggak ngerti harus bagaimana lagi untuk mendapat maafmu?" tanyaku
memohon agar hatinya sedikit cair.
"Maaf? Setelah apa yang telah kamu lakukan, kini kamu meminta maaf?" Tanyanya dengan nada sedikit tinggi, namun seperti biasa, tak pernah kumelihatnya marah hingga membabi buta.
"Aku tahu aku salah, aku benar-benar minta maaf. Aku nggak mau kita pisah, aku sangat sayang kamu.." Aku kembali memohon.
Aku teringat semua kenangan
manisku bersamanya, gadis mungil yang telah menjalin kasih denganku
setelah hampir 4 tahun ini tak pernah marah sedikit pun setiap aku
melakukan kesalahan, tapi tidak dengan kesalahan yang ini.
Baca selengkapnya di SINI
0 komentar