Time Travelling - Nina ( @firstavina )

wormhole. Image borrowed from  http://www.crystalinks.com/ Untuk seorang penggila sci-fi seperti saya, konsep time travelling sudah ak...

wormhole.
Image borrowed from http://www.crystalinks.com/
Untuk seorang penggila sci-fi seperti saya, konsep time travelling sudah akrab didengar telinga. Pun segala pro dan kontranya---memungkinkan atau tidak, teori-teori wormhole dan butterfly effect sebagai pintu periode, semua sudah pernah saya dengar dan saksikan (dalam film, of course!).

Dalam tantangan #TheKacrutMenulis kali ini, izinkan saya membahas Time Travelling dalam cerita fiksi berikut. Selamat menikmati.. :)

"Hey, Dul, minggir kau. Ini tempatku!" Seruan itu mengagetkan Abdul. Yang menghardik hanya tertawa. Merasa menang. "Ha..Ha.. Sori, brader. Tapi aku serius, kau minggirlah agak ke sana sikit," nada suara orang tadi lebih lunak, meski tetap lantang, demi menyaingi bisingnya gemeretak roda besi menggilas rel kereta api. Tanpa menjawab, Abdul menggeser pantatnya tiga kali, menjauh dari Samir.

"Lagi ngapain sih kau?" Samir mendekatkan wajahnya ke wajah Abdul, lalu mengikuti arah pandangan lelaki itu. Dua, tiga kali, seakan mencoba mengkalibrasi pandangan Abdul dan dirinya, Samir lantas mengangguk-angguk. "Ah, kau lihat cewek rupanya!" Samir mendengus, lalu setengah tak peduli, ia mulai bersandar pada Abdul. Yang disandari menoleh, jengah, seraya memposisikan diri agar lebih nyaman. Meski secara batin Abdul tidak keberatan, secara fisik ia tetap merasa berat disandari tubuh Samir yang tambun itu.

Selengkapnya, baca di SINI ya..

Baca juga:

0 komentar